Tanning dan bahayanya
Tanning adalah proses pencoklatan
kulit yang biasa dilakukan oleh orang berkulit putih agar kelihatan menarik.
Jika orang Indonesia kebanyakan ingin membuat kulit mereka lebih putih dan
cerah, beberapa orang di dunia ini, termasuk sedikit dari Indonesia ingin
kulitnya agar terlihat kecoklatan. Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda
dengan kecantikan warna kulit, sebagian orang Indonesia memang menganggap,
kulit yang cantik adalah kulit yang putih, cerah, dan mulus. Namun beberapa
orang di Indonesia dan banyak orang di barat menganggap bahwa kulit coklat lah
yang terlihat seksi dan cantik. Persepsi inilah yang membuat banyak orang
berusaha untuk membuat kulit mereka berubah agar sesuai dengan kriteria kulit
cantik yang diinginkannya. Banyak orang yang rela melakukan apa saja agar
terlihat cantik, sampai kadang tak peduli jika hal tersebut membahayakan
dirinya.
Keinginan memiliki kulit yang sesuai
dengan kriteria ini membuat produsen kosmetik berlomba-lomba membuat krim yang
bisa memutihkan kulit atau mencoklatkan kulit. Hal ini hanya semata-mata meraup
banyak keuntungan, bukan benar-benar membantu anda untuk mendapatkan apa yang
anda inginkan, karena itu sebaiknya anda lebih berhati-hati dalam memilih
produk pemutih atau pencoklatan kulit
Bagaimana
Cara Mencoklatkan Kulit?
Banyak cara membuat kulit terlihat
lebih gelap. Ada cara alami, ada juga cara tidak alami. Beberapa contoh
pencoklatan kulit dengan cara alami adalah dengan menggunakan sinar matahari,
yaitu dengan berjemur di pantai. Inilah yang membuat banyak turis di pantai
Indonesia dan banyak sekali orang barat yang berjemur di pantai, hal ini mereka
lakukan untuk membuat kulit mereka terlihat lebih gelap. Akan tetapi terlalu
lama tersengat matahari secara langsung akan membahayakan kulit. Namun untuk
mendapatkan kulit coklat secara alami, banyak orang yang mengetahui akibat
berjemur di bawah matahari terlalu lama, tetapi mereka seolah tidak perduli.
Cara mencoklatkan kulit yang kedua
adalah dengan menggunakan tanning bed. Penggunaan tanning bed ini juga
berbahaya, bahkan ada beberapa orang yang menggunakannya mengeluhkan sakit.
Jadi bagi anda yang telah mengetahui bahaya tanning kulit, sebaiknya anda tidak
melakukannya. Tanning dapat menyebabkan kanker kulit yang hanya akan memperburuk penampilan kulit anda. Selain
itu, perubahan warna kulit yang dilakukan mungkin tidak bertahan lama, karena
kadar melanin akan kembali seperti semula dan warna kulitpun akan kembali juga.
Beberapa produk pemutih atau pencoklat kulit tidak akan bertahan lama, sehingga
harus selalu menggunakan produk tersebut yang hanya akan menghabiskan banyak
uang dan menguntungkan produsen kosmetik tersebut. Menerima warna kulit apa
adanya adalah hal yang sangat baik. Semua warna kulit baik putih ataupun
coklat, bahkan hitam, adalah warna yang memang telah ditentukan oleh sang
pencipta, karena itu syukuri dan nikmatilah pemberian dari-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar