Selasa, 29 Januari 2013

Tanning dan bahayanya



Tanning dan bahayanya
Tanning adalah proses pencoklatan kulit yang biasa dilakukan oleh orang berkulit putih agar kelihatan menarik. Jika orang Indonesia kebanyakan ingin membuat kulit mereka lebih putih dan cerah, beberapa orang di dunia ini, termasuk sedikit dari Indonesia ingin kulitnya agar terlihat kecoklatan. Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda dengan kecantikan warna kulit, sebagian orang Indonesia memang menganggap, kulit yang cantik adalah kulit yang putih, cerah, dan mulus. Namun beberapa orang di Indonesia dan banyak orang di barat menganggap bahwa kulit coklat lah yang terlihat seksi dan cantik. Persepsi inilah yang membuat banyak orang berusaha untuk membuat kulit mereka berubah agar sesuai dengan kriteria kulit cantik yang diinginkannya. Banyak orang yang rela melakukan apa saja agar terlihat cantik, sampai kadang tak peduli jika hal tersebut membahayakan dirinya.
Keinginan memiliki kulit yang sesuai dengan kriteria ini membuat produsen kosmetik berlomba-lomba membuat krim yang bisa memutihkan kulit atau mencoklatkan kulit. Hal ini hanya semata-mata meraup banyak keuntungan, bukan benar-benar membantu anda untuk mendapatkan apa yang anda inginkan, karena itu sebaiknya anda lebih berhati-hati dalam memilih produk pemutih atau pencoklatan kulit
Bagaimana Cara Mencoklatkan Kulit?
Banyak cara membuat kulit terlihat lebih gelap. Ada cara alami, ada juga cara tidak alami. Beberapa contoh pencoklatan kulit dengan cara alami adalah dengan menggunakan sinar matahari, yaitu dengan berjemur di pantai. Inilah yang membuat banyak turis di pantai Indonesia dan banyak sekali orang barat yang berjemur di pantai, hal ini mereka lakukan untuk membuat kulit mereka terlihat lebih gelap. Akan tetapi terlalu lama tersengat matahari secara langsung akan membahayakan kulit. Namun untuk mendapatkan kulit coklat secara alami, banyak orang yang mengetahui akibat berjemur di bawah matahari terlalu lama, tetapi mereka seolah tidak perduli.
Cara mencoklatkan kulit yang kedua adalah dengan menggunakan tanning bed. Penggunaan tanning bed ini juga berbahaya, bahkan ada beberapa orang yang menggunakannya mengeluhkan sakit. Jadi bagi anda yang telah mengetahui bahaya tanning kulit, sebaiknya anda tidak melakukannya. Tanning dapat menyebabkan kanker kulit yang hanya akan memperburuk penampilan kulit anda. Selain itu, perubahan warna kulit yang dilakukan mungkin tidak bertahan lama, karena kadar melanin akan kembali seperti semula dan warna kulitpun akan kembali juga. Beberapa produk pemutih atau pencoklat kulit tidak akan bertahan lama, sehingga harus selalu menggunakan produk tersebut yang hanya akan menghabiskan banyak uang dan menguntungkan produsen kosmetik tersebut. Menerima warna kulit apa adanya adalah hal yang sangat baik. Semua warna kulit baik putih ataupun coklat, bahkan hitam, adalah warna yang memang telah ditentukan oleh sang pencipta, karena itu syukuri dan nikmatilah pemberian dari-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar